Fungsi Media Pembelajaran Matematika
A. Pengertian Media Pembelajaran
Agar tujuan pendidikan
bisa tercapai, maka perlu diperhatikan segala sesuatu yang mendukung
keberhasilan program pendidikan-pendidikan itu. Dari sekian faktor penunjang
keberhasilan tujuan pendidikan, kesuksesan dalam proses pembelajaran merupakan
salah satu faktor yang sangat dominan. Untuk itu perlu sekali dalam proses
pembelajaran diciptakan suasana yang kondusif, agar siswa benar-benar tertarik
dan ikut aktif dalam proses tersebut.
Dalam kaitannya dengan
usaha menciptakan suasana yang kondusif, media merupakan salah satu faktor yang
turut menentukan keberhasilan pembelajaran. Kata media berasal dari bahasa
latin yaitu medium yang secara harviah berarti tengah, perantara atau
pengantar. Dengan kata lain, media adalah perantara atau pengantar pesan dari
pengirim pesan kepada penerima pesan.
B. Fungsi Media dalam pembelajaran matematika
Fungsi media dalam pembelajaran :
1. Fungsi edukatif yaitu memberikan pengaruh yang bernilai pendidikan,
mendidik siswa dan masyarakat untuk berpikir kritis, memberi pengalaman yang
bermakna, serta mengembangkan dan memperluas cakrawala berpikir siswa.
2. Fungsi sosial yaitu memberikan informasi autentik dalam berbagai bidang
kehidupan dan konsep yang sama pada setiap orang sehingga dapat mempeluas
pergaulan, pengenalan, pemahaman tentang orang, adat istiadat dan cara bergaul.
3. Fungsi ekonomis yaitu dengan menggunakan media pendidikan pencapaian tujuan
dapat dilakukan dengan efesien, penyampaian materi dapat menekan sedikit
mungkin penggunaan biaya,tenaga, serta waktu tanpa mengurangi efektivitas dalam
pencapaian tujuan.
4. Fungsi budaya yaitu memberikan perubahan-perubahan dalam segi kehidupan
manusia, dapat mewariskan dan meneruskan unsur-unsur budaya dan seni yang ada
di masyarakat.
Menurut Winataputra(Arindawati,2004:47-48),
Bahwa media pembelajaran berfungsi sebagai berikut :
1. Untuk mewujudkan situasi belajar
mengajar yang lebih efektif.
2. Media pembelajaran sebagai bagian yang integral dari keseluruhan proses
pembelajaran.
3. Media pembelajaran dalam penggunaannya harus relevan dengan tujuan dan isi
pembelajaran.
4. Hiburan dan memancing perhatian siswa.
5. Untuk mempercepat proses belajar dalam menangkap tujuan dan bahan ajar
secara cepat dan mudah.
6. Meningkatkan kualitas belajar mengajar.
7. Media pembelajaran meletakkan dasar-dasar yang konkrit dalam menghindari
terjadinya penyakit verbalisme.
Perlu diingat, bahwa
peranan media tidak akan terlihat apabila penggunaannya tidak sejalan dengan
esensi tujuan pembelajaran yang telah dirumuskan. Karena itu tujuan
pembelajaran harus dijadikan sebagai pangkal acuan untuk menggunakan media.
Manakal diabaikan, maka media abukan lagi sebagai sesuatu yang dapat membantu
proses pembelajaran, tetapi sebagai penghambat dalam pencapaian tujuan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar